Judul :
DOWN THE LITTLE ABBEY
Pengarang : Ginger Elyse Shelley
Genre : Novel Fiksi
Tebal : 124
Halaman
ISBN : 978-602-8597-79-1
Novel romantis
ini dapat membuat pembaca merasa menggelorakan semangat dalam rangkaian
perjalanan mengarungi hidup dan kisah cintanya . Di antara pembaca akan
merasakan kemiripan cerita dengan dongeng-dongeng klasik terdahulu. Seperti
kisah dongeng putri salju dll. Novel ini sengaja disetting untuk konsumsi
mereka yang sudah dewasa. Secara kisah, Novel “DOWN THE LITTLE ABBEY” ini
memiliki alur maju.
Yang menarik
disini Penulis menggambarkan sosok dirinya sebagai penulis yang minder, penulis yang tidak bertanggung jawab, penjilat,
idiot, sarkastis, dan terbelakang. Hal tersebut membuat pembaca semakin
penasaran dengan gaya tulisan sang penulis yang cenderung menampilkan sisi yang
lain dari seorang penulis.
Novel
ini bercerita tentang Abbey Lee Talbot
seorang gadis cantik yang sejak
kecil di tinggalkan oleh orang tuanya di sebuah gereja. Ditempat inilah Abbey
kemudian diasuh dan dibesarkan oleh Mrs. Finchley sang pemilik gereja yang
terletak didekat sebuah kerajaaan.
Pada suatu
hari abbey bermain dan bertemu dengan bocah lelaki kecil dipekarangan gereja,
bocah inilah yang kemudian menjadi sahabat Abbey yang sesungguhnya adalah pangeran muda bernama Adelfo d’Or. Seorang
putra angkat beruntung yang diadopsi oleh raja Elrio d’Or dan ratu Fontis d’Or
yang sejak kecil dipersiapkan untuk menjadi penerus tahta kerajaan.
Sejak
pertemuan itu Abbey dan pangeran Adelfo d’Or menjadi teman baik. Bahkan abbey
menjuluki teman baiknya itu dengan sebutan
“si bocah kelinci”. Saat itu abbey kecil tidak mengetahui bahwa teman
kecilnya itu adalah seorang pangeran, yang kelak akan mejadi seorang raja. Suatu
ketika disebabkan oleh kesibukan yang luar biasa pangeran Adelfo d’Or tidak bisa lagi mengunjungi abbey digereja.
Itulah awal mula renggangnya hubungan kedua sahabat ini.
Tiga tahun
berlalu sang pangeran Adelfo d’Or belum
juga datang mengunjungi Abbey di gereja. Abbey teringat akan janji pangeran
Adelfo d’Or yang ketika itu berjanji akan sering mengunjunginya digereja, tempat
abbey tinggal sekarang ini. Dengan kesabaran Abbey pun menunggu kedatangan pangeran Adelfo d’Or.